Cirebon, JATMAN Online – Pengurus Komisariat (PK) Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (MATAN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengadakan Musyawarah Komisariat (Muskom) Dalam Musyarwarah Komisariat yang ke-3 ini Sohib Muhammad Ihya Ulumuddin terpilih menjadi Ketua Formatur, Rabu (29/6).
Kegiatan ini diadakan di Pondok Pesantren Piderma (Pondok Ilmu Derma Agung) Sumur Loa Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon itu bertajuk “Meregenerasi Kepemimpinan yang Kreatif, Produktif dan Berkhidmah dengan Masif” berjalan dengan lancar.
Acara ini dihadiri oleh Mudir JATMAN Kota Cirebon Kiai Munib Khumaedi, Pengurus Pondok Piderma, Jajaran Pengurus Cabang MATAN Cirebon, PK MATAN Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon dan Demisioner PK MATAN IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Dalam sambutannya, Muhammad Habiburrahman selaku Ketua Pengurus Cabang MATAN Cirebon mengatakan bahwa generasi MATAN IAIN kedepan harus menitik beratkan kegiatan-kegiatan yang mempunyai esensi atau ruhnya kegiatan seperti nilai-nilai ke-MATAN-an yakni Spritual, Intelektual dan Nasionalisme.
“Untuk seterusnya meregenerasi itu kita mampu memegang tanggung jawab lagi tidak hanya sekadar seremonial belaka didalam acara atau kegiatan, melainkan kita juga harus menumbuhkan ruh atau nilai dan bisa disebut value dari pada MATAN itu sendiri yang mana kita percaya diri menampakan nilai-nilai tersebut dan kunci dari ruh MATAN itu sendiri ada pada rutinan malam kamis dan rutinan silaturahim bulanan MATAN se-Cirebon,” ujarnya.
Habiburrahman menegaskan bahwa kegiatan rutinan sangat baik karena di dalamnya berisikan silaturahim, zikir dan maulid Nabi Muhammad Saw. “Supaya kita menghidupkan ruhnya, jangan sampai kita giat dalam kegiatan seperti diskusi dan diskusi itu bagus untuk mengasah intelektual kita,” tuturnya.
Ketua PC MATAN Cirebon ini menyatakan kegiatan MATAN tidak boleh hanya berkutat dalam bidang diskusi intelektual saja, apabila demikian maka MATAN akan mengalami kekeringhan spiritual. “Bila mana kita hanya diasah adalah intelektualnya saja maka akan kering spiritualnya. Sedangkan MATAN itu terkenal dengan istilah Ahlith Thoriqoh yang mana mestinya kita mengedepankan atau membersamai nilai-nilai thoriqoh itu, salah satu dari nilai thoriqoh itu adalah zikir,” ucapnya.
“Tidak mungkin hati bersih tanpa pola pikir yang bersih, tetapi pola pikir yang bersih belum tentu hatinya bersih. Dengan itu kita mari, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya untuk Indonesia Raya dan juga kita bangun jiwa kita dengan spiritualitas, membangun pola pikir dengan intelektualitas dan kita harus menjunjung tinggi nilai kesatuan dan persatuan NKRI dengan Nasionalisme,”pungkasnya
Selain itu,Ketua PK MATAN IAIN Syekh Nurjati Cirebon Khumaedi NZ mengucapkan selamat dan terima kasih atas terpilihnya ketua baru PK MATAN IAIN Syekh Nurjati periode 2022-2023.
“Sesuai temanya kegiatan ini sebagai ikhtiar kita berusaha mewujudkan kepemimpinan yang kreatif, produktif dan berkhidmah dengan masif untuk PK MATAN IAIN Syekh Nurjati Cirebon diperiode kepengurusan yang akan datang. Dan untuk kepengurusan tahun 2021-2022 semoga tetap terus berkhidmah dimanapun berada karena sejatinya di MATAN tidak ada senior dan junior semua sama kader MATAN dan murid Maulana Habib Luthfi bin Yahya,” ujarnya.
Pewarta: Khumaedi NZ
Editor: Warto’i