KH Ulil Albab Arwani: Kemuliaan Manusia Itu dengan Ilmu dan Adab

September 27, 2023 - 17:16
KH Ulil Albab Arwani: Kemuliaan Manusia Itu dengan Ilmu dan Adab

Kudus, JATMAN Online – Seseorang akan mendapatkan kemuliaanya karena ilmu dan adab yang baik. Hal ini disampaikan oleh KH M Ulil Albab Arwani ketika mengisi acara halal bihalal alumni Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus angkatan 2004 yang tergabung dalam Ikatan Santri Abiturien (Iksab) pada Senin (16/5).

“Saya berharap kalian supaya betul-betul melaksanakan atau mengamalkan syaraful insan bil ilmi wal adab, kemuliaan manusia ini dengan ilmu dan adab, yaitu akhlakul karimah. Ini yang akan menjadikan kalian atau kita semua menjadi mulia,” jelasnya.

Dikutip dari NU Online, Kiai Ulil Albab Arwani mengatakan, pada dasarnya seseorang itu tidak boleh mencari kemuliaan, tapi diperintahkan untuk menjadi mulia.

“Meminta untuk dimuliakan itu tidak boleh, tapi kita diperintahkan untuk menjadi orang yang mulia. Maka syaratnya dengan ilmu,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus ini.

Lanjut, Kiai Ulil Albab, saat ini belajar bisa dilakukan secara offline dan online, jadi belajar itu bisa dimanapun dan kapanpun.

“Untuk itu, ilmu yang sudah kamu dapatkan itu harus selalu kamu tambah, selalu kamu mengaji dan menambah ilmu, baik dengan formal maupun non formal, maupun dengan lewat YouTube,” tambahnya.

Mendengarkan pengajian, menurut putra KH M Arwani Amin ini, termasuk juga dari YouTube itu bisa menambah ilmu yang bermanfaat. Namun, pengajian melalui YouTube itu harus waspada, karena banyak juga yang menyesatkan.

“Paling tidak mendengarkan pengajian Kiai Arifin Fanani dari online ini. Fiqih-fiqih yang telah diajarkan ini kamu dengarkan supaya kamu menjalankan ibadah ini jangan sampai salah atau tidak sah. Atau paling tidak kamu mendengarkan pengajiannya Gus Baha, untuk lain-lainnya kalian harus waspada, harus diperhatikan,” ujar Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus ini.

Ia menjelaskan jangan sampai tertipu oleh penampilan seorang penceramah tapi dilihat juga kemampuan di bidang akademinya misalnya sanadnya.

“Kadang-kadang memang seolah-olah orangnya memakai pakaian yang mengesankan kita, tapi akidahnya tidak sama dengan kita (sesat),” imbuhnya.

Selain itu, yang tidak kalah penting untuk dimiliki seseorang agar bisa menjadi mulia adalah dengan memiliki adab yang baik.

“Adab atau akhlak kita harus kita jaga, harus dengan akhlakul karimah. Walaupun ilmumu tinggi, tapi akhlaknya kalau tidak karimah, tidak punya adab, tentu tidak akan menjadi orang yang mulia,” ucapnya.

Dikatakannya, menetapi aturan-aturan yang di masyarakat, jamiyah, maupun tempat bekerja itu juga termasuk ke dalam akhlakul karimah.

“Seumpama kamu bekerja di perusahaan, termasuk akhlakul karimah itu menetapi aturan-aturan yang ada. Termasuk tidak berakhlakul karimah adalah tidak melaksanakan aturan yang ada di sana, termasuk tidak disiplin. Berarti kamu tidak berakhlak yang baik jika seperti itu,” ungkapnya.