Ketum MATAN: Tebarkan Islam Ramah dan Berkhidmah untuk Indonesia

September 27, 2023 - 13:12
Ketum MATAN: Tebarkan Islam Ramah dan Berkhidmah untuk Indonesia

Jakarta, JATMAN.OR.ID – Dalam rangka harlah Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 95 pada 31 Januari 2021, Plt Ketua Umum Pengurus Pusat Mahasiswa Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (MATAN) Gus Hasan Chabibie mendorong kader-kadernya untuk bergerak aktif di media, untuk menebarkan Islam ramah, yang diajarkan para kiai-sufi.

M. Hasan Chabibie yang akrab disapa Gus Hasan, menyampaikan bahwa momentum menuju satu abad NU menjadi sangat penting.

“Nahdlatul Ulama telah berusia 95 tahun. Ini sebuah capaian panjang yang penting bagi organisasi sosial keagamaan. NU telah terbukti memperjuangkan Indonesia, sekaligus mengawal kemerdekaan,” ungkapnya melalui akun Facebooknya, Ahad (31/01).

Dikutip dari alif.id, Menurutnya Nahdlatul Ulama dibentuk oleh para kiai, yang sebagian besar mursyid-mursyid tarekat. Para kiai pesantren sekaligus juga merupakan mursyid thariqah yang mengembangkan pembelajaran agama sekaligus juga perjuangan kemerdekaan.

“Sejak era Pangeran Diponogoro, para kiai-sufi mengembangkan jejaring sekaligus mendidik santri, yang buahnya terbentuk Nahdlatul Ulama dan berperan dalam perjuangan kemerdekaan. Nah, spirit sufistik itu yang menjadi ruh Nahdlatul Ulama, dengan makna kebangkitan ulama, kebangkitan pengetahuan. Hingga kini, tradisi sufistik menjadi nilai penting dalam dakwah Nahdlatul Ulama yang ramah dan menginspirasi,” jelas Gus Hasan.

Gus Hasan yang merupakan pengasuh Pesantren Baitul Hikmah, menambahkan NU punya peran global, yang hingga kini terus menerus berusaha untuk memperjuangkan perdamaian internasional.

“Para pendiri NU dengan sadar menempatkan NU dalam konteks dan dialektika global, organisasi yang berperan aktif dalam percaturan geopolitik internasional. Untuk apa? Untuk menjaga perdamaian dan kemanusiaan, sebagai tujuan dakwah Islam yang rahmatan lil alamin, rahmat untuk semesta alam,” katanya.

Kemudian Gus Hasan mengajak para kader MATAN untuk melakukan lompatan sumber daya manusia.

“Kita semua, kader Nahdlatul Ulama harus bersiap menghadapi era baru, Big Data, Artificial Intelligence, era lompatan teknologi informasi. Maka mari bersama-sama memperkuat SDM, transformasi skill serta adaptif dengan zama baru. Saya yakin ada ribuan, jutaan kader Nahdliyyin yang punya misi dan kesadaran yang sama terkait tantangan dan peluang dalam menghadapi era ke depan. Ini juga menjadi tugas penting dalam mempersiapkan abad ke-2 Nahdlatul Ulama,” papar Gus Hasan, yang juga plt kepala Pusdatin Kemendikbud itu.

Diakhir Gus Hasan juga mengajak untuk selalu berkhidmah di tanah air tercinta.

“Selamat Harlah NU, mari tetap mengabdi kepada kiai, mengabdi di pesantren, dan berkhidmah untuk Indonesia,” demikian ajaknya. (ap)