Kenali Spiritualitas, MATAN UNJ Gelar Taman Sufi
Bekasi, JATMAN Online – Pengurus Komisariat (PK) Mahasiswa Ahlith Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyyah (MATAN) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar kegiatan Taman Sufi dengan tema Kenali Spiritualitas di Dunia Universitas.
Kegiatan Taman Sufi ini diadakan selama dua hari dari tanggal 4-5 Juni 2022 di Yayasan Masjid Al Muta’alimin, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi. Puluhan Mahasiswa UNJ mengikuti kegiatan ini.
Taman Sufi merupakan pengkaderan awal yang dilaksanakan sebagai wadah dalam rangka membentuk calon kader baru khususnya para mahasiswa di lingkungan kampus agar dapat berkontribusi serta mengambil bagian sebagai Keluarga MATAN.
Ketua MATAN UNJ Muhammad Sidik mengatakan, bahwa kegiatan Taman Sufi ini sebenarnya diadakan untuk yang kedua kalinya semenjak MATAN UNJ berdiri disini untuk proses kaderisasi.
“Pada tahun sebelumnya, kegiatan ini dinamakan “Tabassam” (Ta’arufan bareng sama MATAN). Kemudian pada tahun ini nama kegiatannya berubah menjadi “Taman Sufi”,” jelasnya
Lanjutnya, ia mengucapkan selamat bergabung kepada para peserta di Keluarga Besar MATAN UNJ dan bergerak bersama dalam kebaikan.
“Seperti yang ada dalam asasul khomsah MATAN yaitu Tafaqquh fi al-din, Iltizamut thoat, Tashfiyat al-qulub wa Tazkiyat al-nafsi, Hifdz al-aurad wa al-adzkar, Khidmah lil-ummah. Semuanya harus kita terapkan guna tercapainya segala tujuan baik MATAN UNJ di lingkungan kampus,” katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris PW MATAN DKI Jakarta Arip S menjelaskan, dalam bertarekat jangan lupa untuk senantiasa berpegang teguh terhadap ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja).
“Aswaja menjadi pondasi yang kuat dalam bertareket, jadi antara syariat, taraket, dan hakekat itu tidak ada yang bertentangan. Semuanyanya itu berjalan beriringan dan saling keterkaitan,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu kematangan spiritualitas yaitu mampu membedakan kebutuhan dan keinginan dan mampu mengontrol keinginan.
“Jadi kita harus tahu mana itu kebutuhan dan keinginan. Misalnya, makan itu suatu kebutuhan dan apa yang kita makan itu adalah keinginan. Jadi kalo kita mau makan di restoran, makan di café, makan daging mahal dan yang lainnya itu adalah keingingan. Seseorang yang sudah matang spiritualnya maka ia bisa mengontrol keinginannya dengan baik,” tuturnya.
Lanjut, Ketua MATAN UNJ Pertama ini, berpesan kepada peserta untuk senantiasa berdzikir kepada Allah dan mengembangakan keahlian dalam bidangnya. Niatkan apa yang dikerjakan ikhlas karena Allah subhanahu wa ta’ala.
“apa yang kita miliki saat ini itu hanya titipan dan sementara, sebagai Mahasiswa khususnya yang ikut MATAN. Dunia dan akhirat itu harus seimbang, pergunakan dunia ini untuk mengejar akhirat. Agar kita bisa Bahagia di dunia maupun di akhirat,” ungkapnya
Kegiatan Taman Sufi ini ditutup dengan pembacaan ikrar anggota MATAN UNJ kemudian dilanjutkan dengan do’a penutup.
