Haul Ke-16, Kecintaan Umat Terhadap Kang Ayip Muh Tetap Hidup

September 15, 2023 - 06:44
Haul Ke-16, Kecintaan Umat Terhadap Kang Ayip Muh Tetap Hidup

Cirebon, JATMAN Online – Kang Ayip Muh Jagasatru nama familiar di tengah masyarakat Cirebon dan sekitarnya, beliau memiliki nama asli Habib Muhammad bin Syekh bin Yahya, merupakan salah satu guru dari Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.

Pada Jumat, (15/07) ribuan jamaah membanjiri haul Kang Ayip Muh Jagasatru Cirebon ke-16 tahun, di halaman Pondok Pesantren Jagasatru 2 di Desa Setupatok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.

Haul ini bertepatan dengan tanggal lahir Ayip Muh ini, yakni 15 Juli 1932 M/11 Rabiul Awal 1351 H ini dihadiri para sesepuh, habaib dan alim ulama.

Para jamaah berdoa untuk Kang Ayip Muh dan para almarhumin sesepuh Desa Setupatok dan juga 100 hari wafatnya Habib Ali bin Muhsin bin Yahya.

“Kecintaan umat terhadap Kang Ayip Muh hingga kini tetap hidup, dan tak pernah redup. Sosoknya begitu dikenal sebagai ulama yang merakyat. Dekat dengan semua kalangan, dan disegani semua golongan,” kata KH Manarul Hidayat, Alumni Ponpes Jagasatru tahun 1972 itu.

Menurut Kiai Manarul, Kang Ayip termasuk ulama kharismatik yang banyak dikenang masyarakat dan alumni Ponpes Jagasatru. Bahkan, kecintaan Kang Ayip Muh terhadap santrinya begitu besar.

“Meskipun sudah 16 tahun waliyullah itu wafat, beliau masih ada. Karena rohnya masih ada. Melalui doa yang terus dipanjatkan sebagai rasa cinta kepada Kang Ayip,” ungkapnya.

Kiai Manarul menceritakan tiga nasehat Kang Ayip Muh yang selalu diingat hingga kini.

Pertama, Cung (Nak, red), belajar agama semampunya. Tapi diamalkan. Kemudian, jangan sombong. Yang terakhir, pelajari pelajaran umum, supaya di dunia tidak melarat.

“Semuanya tetap bermuara pada akhlak. Apa pun hasilnya dikemudian hari, para alumni ada yang jadi dokter, jendral, politisi, pejabat negara, silakan. Yang penting amalkan ilmu yang didapat di pondok, taat sama guru. Dan berakhlak,” bebernya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Jagasatru, Habib Hasanain Yahya menyampaikan, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jamaah, yang telah mendoakan Kang Ayip Muh.

“Semoga dapat balasan dari Allah. Mudah-mudahan doa yang dipanjatkan di ijabah oleh Allah. Haul ini mengajarkan kita agar anak-anak berbakti kepada orang tua,” ujarnya.

Dari jajaran pemerintah Camat Mundu, Anwar Sadad mengajak para jamaah yang mempunyai anak agar menimba ilmu di Ponpes Jagasatru 2, karena mondok ditempat tersebut tidak dipungut biaya dan selalu mendapatkan ilmu-ilmu agama yang baik

“Atas nama pemerintah kami ucapkan terima kasih kepada para jamaah haul yang telah mendoakan Kang Ayip Muh dan sesepuh Desa Setupatok dan 100 hari wafatnya Habib Ali bin Muhsin bin Yahya. Semoga doa yang dipanjatkan mendapat balasan dari Allah. Aamiin,” pungkasnya.

Pewarta: Khumaedi NZ

Editor: Warto’i

Khumaedi NZ Santri Gedongan, Penikmat Kopi Angkringan.