Habib Prof. Dr. Said Agil Husein al-Munawwar, MA Ijazahkan Shalawat Ridla

September 18, 2023 - 11:21
Habib Prof. Dr. Said Agil Husein al-Munawwar, MA Ijazahkan Shalawat Ridla

Mengamalkan shalawat kepada Nabi Muhammad saw. merupakan kebutuhan bagi seseorang yang sedang meniti di jalan Allah Swt. dan salah satu thariqah untuk meraih keridlaan Sang Khalik penebar kasih sayang bagi makhluknya.

Sang kekasih Allah Ta’ala memberikan contoh langsung kepada seluruh makhluknya untuk selalu membaca shalawat dan diikuti para malaikat-Nya.

Al-Qur’an menjelaskan dalam surat al-Ahzab ayat 56 yang berbunyi :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan berikanlah salam penghormatan kepadanya. (QS: Al Ahzab ayat 56).”

Peranan shalawat penting bagi kehidupan seseorang, terutama sebagai wasilah agar segala hajat hamba terkabulkan dan sebagai doa untuk tolak bala, bahkan sebab wasilah shalawatlah sebuah doa bisa diijabah oleh Allah Swt.

Sementara itu, shalawat sendiri sebagai sanjungan kepada Rasulullah saw. menjadi banyak ragamnya, karena terucap atas dasar kecintaan para ulama kepadanya. Adapun satu di antara macam itu ada yang disebut Shalawat Ridla, yang berbunyi :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَكُونُ لَكَ رِضَاءً وَلِحَقِّهِ أَدَاءً

Allahumm shalli ala sayyidina muhammadin wa ala aali sayyidina muhammadin sholatan takunu laka Ridha’an walihaqih ‘Ada’an

Artinya: “Ya Allah, berkahilah junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya dengan shalawat yang yang menjadikan engkau ridla dan terpenuhi hak beliau.”

Habib Alwi bin Ahmad bin Alwi Bahusein pengamal Shalawat Ridla mengajarkan dan mengijazahkan shalawat yang ketika diamalkan (dawam membacanya) sebanyak 30 kali sehari setelah shalat wajib, maka rezeki yang berkah akan selalu ada tidak habis-habis untuknya.

“Dengan ijazah dari guru saya, Habib Alwi bin Ahmad bin Alwi Bahusein yang saya amalkan sesuai arahannya, dari saya muda alhamdulillah yang namanya rezeki di dompet saya ada selalu tidak pernah kosong, dan ini adalah benar saya alami sendiri, tentunya keberkahan dari shalawat yang didawamkan membacanya.” Jelas al-Habib Prof. Dr. Said Aqil Husein al-Munawwar, MA

Bagi seorang mukmin, dengan banyaknya menyebut sang kekasih Allah Ta’ala itu sebagai pujaan alam semesta adalah bukti kecintaannya kepada Nabi Muhammad saw. karena keberadaannya adalah sebagai rahmat untuk semua.

“Shalawat ini saya ijazahkan (اجزتكم هذه الصلوات) untuk siapapun yang mendengar bacaan saya semoga dapat keberkahan dari kita yang membacakanya.” Pungkas Menteri Agama pada Kabinet Gotong Royong (2001-2004) tersebut.

Penulis: Abdul Mun’im Hasan
Editor: Khoirum Millatin