Habib Muhammad bin Husein Al-Habsy Solo Ijazahkan Amalan Ayat Pelimpah Rezeki
Salah satu ulama Thariqah Alawiyah atau dikenal juga dengan Thariqah Ba’lawi Habib Muhammad bin Husein bin Anis (Solo) bin Alwi bin Shahibul Maulid Simtud Duror Al-Habib Al-Allamah Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsy mengijazahkan amalan khusus di malam Nisfu Sya’ban dengan menuliskan ayat 54 dari Surat Sad yang fadilah (manfaatnya) akan terus terisi uang di dompet.
Berdasarkan keterangannya, untuk urusan dunia ada satu Ijazah yang bisa diamalkan dan semoga atas izin Allah Ta’ala akan terkabul. Ijazah ini dinamai dengan Ijazah Anti Dompet Kering, pada malam Nisfu Sya’ban, tulislah ayat 54 dari Surat Sad dalam keadaan berwudhu,
إِنَّ هَذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهُ مِنْ نَفَادٍ
Inna hadza larizqunaa maa lahu min nafaad
Artinya: “Inilah rezeki dari kami yang tidak ada habis-habisnya”
Tulisan tersebut bisa diletakan di dompet dan juga bisa ditempelkan di dinding, pintu terlebih dengan tulisan Kaligrafi.
Amalan ini sudah diamalkan oleh Habaib yang mereka dapati Ijazahnya dari Habib Salim As-Syathiri.
Para salik (pengamal Thariqah) ketika memasuki Bulan Rajab maka mereka membaca doa dan zikir khusus, baik dilakukan setelah azan sebelum shalat berjamaah dan setelah shalat. Adapun doa dan zikirnya yaitu:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana Wa Ballighnaa Ramadhana
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”
Dianjurankan berdoa pada waktu dan tempat yang mulia, di antaranya di Muzdalifah, waktu sepertiga malam dan bulan-bulan haram semisal bulan Rajab atau di tempat yang lain yang sudah di ajarkan oleh Rasulullah saw. bahkan doa yang kita panjatkan pada malam pertama bulan Rajab mendapatkan jaminan akan dikabulkan oleh Allah. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ibnu ‘Asakir dari Abu Umamah, dia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:
خَمْسُ لَيَالٍ لَا يُرَدُّ فِيْهِنَّ الدُّعَاءُ؛ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَلَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ النَّحْرِ
Artinya: “Ada lima malam doa di dalamnya tidak akan ditolak, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.”
Sesuai dengan hadis di atas pada saat memasuki Bulan Rajab maka perbanyaklah doa-doa paling utama di malam pertamanya, dengan sungguh-sungguh dalam berdoa, baik untuk urusan dunia tidak lupa dengan urusan akhirat.
Editor: Khoirum Millatin
