Habib Luthfi Raih Penghargaan Rekor MURI Usai Launching Tangkal Hoaks-Hate Speech

Pekalongan, JATMAN Online – Museum Rekor Dunia - Indonesia (MURI) menganugerahkan rekor kepada Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan Susianah Affandy dalam kategori launching yang dihadiri peserta terbanyak.
Launching buku dan program tangkal hoaks-hate speech demi mewujudkan Pemilu Damai 2024 ini diselenggarakan dalam rangkaian acara Apel Merah Putih dan Ikrar NKRI di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (21/10 2023).
Penyerahan medali dan piagam rekor dilakukan oleh Sri Widayati dari perwakilan MURI Provinsi Jawa Tengah.
Habib Maulana Luthfi bin Ali bin Yahya adalah Dewan Pertimbangan Presiden RI serta ulama yang mengembangkan dakwah thariqah nasionalisme mahabbah ar rosul. Saat ini Habib Luthfi menjadi Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN).
Adapun penulisan buku dan program tangkal hoaks – hate speech, mewujudkan Pemilu damai 2024 merupakan karya aktifis Pergerakan dan Santriwati Senior Susianah yang terinspirasi dari ajaran Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
“Buku dan Program Tangkal Hoaks dan Hate Speech merupakan inspirasi yang didapatkan dari ajaran Guru Mulia Maulana Habib Lutfi Bin Yahya. Beliau mengajarkan kepada kita semua bahwa kecintaan kepada tanah air Indonesia akan membentengi diri kita dan kekuatan dalam melawan setiap gerakan yang dapat memecah belah bangsa, salah satunya melawan penyebaran hoaks dan hate speech menjelang Pemilu 2024” kata petugas MC saat mengawali kegiatan launchingnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Muhammad Eko Priyono menyampaikan bahwa kegiatan launching merupakan kegiatan kedua setelah pihaknya menciptakan aplikasi tangkal hoaks dan hate speech bernama Pembela Tanah Air (PETA) Indonesia.
“Ini baru awal. Selanjutnya kami akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang akan menjadi kekuatan sumber daya dalam program tangkal hoaks dan hate speech. Kegiatan yang dimaksud antara lain FGD, Pelatihan, layanan pengaduan dan sebagainya,” pungkasnya.
Alhamdulillah kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemda, TNI-Polri, Ulama, Kiai, Santri, Siswa Sekolah Menengah dan Ormas.