Habib Luthfi Ingatkan Dunia Tarekat dan Sufi Harus Bantu Perekonomian

September 21, 2023 - 07:18
 0
Habib Luthfi Ingatkan Dunia Tarekat dan Sufi Harus Bantu Perekonomian

Pekalongan, JATMAN Online – Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Maulana Habib Luthfi bin Yahya mengingatkan agar dunia tarekat dan kaum sufi harus terus menerus membantu pemerintah termasuk di bidang ekonomi.

Kaum Nahdliyyin harus berani menawarkan dan menyumbangkan konsep-konsep pembangunan. Pesantren harus memaksimalkan pemanfaatan lahan agar produktif guna memperkokoh ketahanan pangan.

Hal tersebut disampaikan Habib Luthfi saat menghadiri Sidang Komisi C Muktamar Sufi Internasional di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, Rabu (30/08/2023). Tema yang diusung pada sidang komisi adalah Penguatan Pertahanan dan Keamanan dalam Menangkal Radikalisme dan Terorisme.

Ketua Forum Sufi Dunia (World Sufi Assembly) ini secara tegas menyampaikan agar kita tidak terjebak pada diskursus yang tidak produktif, mempersoalkan hal-hal yang bersifat khilafiyah, mendiskusikan apakah Wali Songo keturunan Rasulullah atau bukan.

“Hal itu hanya akan membuat kita jalan di tempat dan pada akhirnya membuat pertahanan nasional menjadi keropos,” jelasnya.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini juga menyinggung soal akhir-akhir ini terjadi benturan habaib dengan NU sehingga umat terfokus pada masalah khilafiyah sehingga tidak mampu menjawab masalah ekonomi dan pada akhirnya umat tertinggal.

“Kapan kita akan maju, sementara bangsa lain sudah berkembang sangat luar biasa. Maka adanya Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan sebagai upaya sumbangsih pemikiran bagaimana ekonomi bisa maju dengan pesat tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara Timur Tengah dan Afrika sebagai pertahanan nasional,” ucapnya.

Sementara itu, Dr. Amar Al Jilani, Imam Besar Masjid Al Aqso Palestina sekaligus juga keturunan Syekh Abdul Qadir Al Jilani, menjelaskan bahwa ajaran tasawuf hanya untuk orang-orang yang berilmu karena syarat menjadi seorang sufi adalah menguasai Al-Quran dan Hadits.

“Ajaran tasawuf adalah upaya untuk mendekatkan diri pada Allah subhanahu wa ta’ala dengan menjalankan perintah-Nya termasuk mengabdi pada masyarakat dan terlibat aktif dalam usaha-usaha meningkatkan ekonomi Masyarakat,” paparnya.

Dr. Amar menegaskan kelebihan Indonesia dibandingkan negara-negara lainnya adalah Indonesia memiliki Pancasila yang mengayomi seluruh keberagaman dan perbedaan yang ada. Spirit Pancasila sangat sarat dengan nilai-nilai dan ajaran sufisme.

Dalam waktu yang sama, Syekh Yasir menekankan bahwa sebuah negara akan tenang dan damai apabila memiliki pemahaman agama yang benar.

“Maka menjadi kewajiban para ulama untuk menyebarkan ajaran Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam yang penuh cinta sekaligus melawan dan menangkal penyebaran paham kaum Khawarij, yang kerap merasa paling benar,” ungkapnya.