Gelar Istighosah, Habib Luthfi Hadiri HUT Bhayangkara Ke-77
Serang, JATMAN Online – Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahltih Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Maulana Habib Luthfi bin Yahya menghadiri Istighosah dan Tausyiah dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara Ke-77 yang dilaksanakan oleh Para Ulama dan Tokoh Agama Provinsi Banten di lapangan Masjid Raya Al-Bantani KP3B pada Rabu (05/07/23) malam.
Acara tersebut mengusung tema “Memperkokoh Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Sehingga Polri Berwibawa, Negara Kuat, Masyarakat Aman, Damai dan Makmur”.
Turut dihadiri Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto didampingi para Pejabat Utama Polda Banten, PJ Gubernur Banten Al-Muktabar, turut hadir penceramah Habib Luthfi bin Yahya, KH. Abuya Muhtadi Dimyati, KH. Embay Mulya Syarif, KH. Yusuf Al-Mubarok, KH. Ahmad Rafiudin, KH. TB. Hamdi Ma’ani, Dr. A.M. Romli serta diikuti kurang lebih 10.000 santriwan dan santriwati dari seluruh Ponpes di Banten beserta masyarakat Banten.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Kalam Ilahi, Dzikir dan Istighosah bersama, penampilan selayang pandang Polda Banten, Tausyiah oleh Habib Luthfi bin Yahya, dan ditutup dengan doa bersama.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar menjelaskan bahwa acara tersebut dilaksanakan atas inisiatif para ulama dalam memperingati HUT Bhayangkara Ke-77 sebagai bentuk penghormatan terhadap peran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di negara ini.
“Acara ini dilaksanakan atas inisiatif para ulama dan tokoh agama Banten untuk merayakan HUT Bhayangkara Ke-77, tentunya melalui acara ini para ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat berkumpul dalam mencerminkan sebuah kebersamaan,” katanya.
Al Muktabar terkesan dengan isi ceramah Habib Luthfi Bin Yahya dalam acara merayakan HUT Bhayangkara ke-77. Menurutnya, ceramah Habib Luthfi berhasil menciptakan kesan yang kuat pada para hadirin, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua pihak lintas agama yang hadir.
Poin yang diangkat dalam ceramah tersebut adalah pentingnya kebersamaan dalam membangun harmoni sosial, serta peran yang dimainkan oleh Polri dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk di wilayah Banten.
“Mengesankan sekali dimana para tokoh agama, tokoh masyarakat, semua lintas agama menekankan tentang pentingnya kebersamaan dan polri dari bagian penjuru kita dalam rangka bersama itu,” jelasnya.
Habib Luthfi, lanjutnya, mengulas beberapa hal penting yang menyoroti kebersamaan dalam memperkuat bangsa Indonesia. Ia menggarisbawahi sejarah Banten sebagai daerah yang memiliki semangat nasionalisme yang tinggi, di mana para raja di masa lalu telah meneguhkan komitmen mereka terhadap keindonesiaan.
“Semangat ini menjadi inspirasi bagi semua hadirin untuk terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa,” ujarnya.
“Oleh karenanya tadi diulas beberapa hal oleh Habib Luthfi yang mulia bahwa berkat kebersamaan kita dalam bangsa Indonesia itu sangat penting dan tadi ditekankan juga dari penjuru itu dari Banten,” imbuhnya.
Ia juga menceritakan bahwa ceramah Habib Luthfi juga membagikan cerita tentang sejarah Indonesia pada zaman kerajaan Singosari dan berdirinya Majapahit di masa pemerintahan Brawijaya, di mana Gajah Mada mengucapkan sumpah sebagai bentuk kesetiaan terhadap negara.
“Habib Luthfi bin Yahya mengatakan dalam ceramahnya ia menceritakan tentang sejarah indonesia pada zaman kerajaan Singosari, pada waktu jaman Brawijaya berdirinya Majapahit, Gajah Mada mengambil sumpah,” paparnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengucapkan terimakasih kepada para ulama dan tokoh agama Banten atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Para Ulama dan Tokoh Agama Banten yang berinisiatif menyelenggarakan acara istighosah dan tausiyah dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara Ke-77,” ucap Didik.
Didik juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus membangun sinergitas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kegiatan Istighosah dan doa bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Untuk diketahui, disela kegiatan tersebut dilakukan pemotongan tumpeng yang dipersembahkan dari Para Ulama dan Tokoh Agama terhadap Polri, dimana pemotongan tumpeng dipimpin langsung oleh Habib Luthfi bin Yahya diberikan kepada Kapolda Banten sebagai rasa syukur atas bertambahnya usia Polri yang Ke-77.
