Dzikir dan Baiat Tarekat Muhammadiyah Al-Sanusiyah Al-Idrisiyah

September 27, 2023 - 11:35
Dzikir dan Baiat Tarekat Muhammadiyah Al-Sanusiyah Al-Idrisiyah

Makassar, JATMAN.OR.ID: Majelis Ikhwan (MI) Tarekat Muhammadiyah Al-Sanusiyah Al-Idrisiyah bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makassar mengadakan Istighosah Kubro dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional. Kegiatan ini diisi dengan dzikir dan do’a  untuk umat dan bangsa. Selain itu, terdapat penganugerahan sanad tarekat Muhammadiyah Al-Sanusiyah Al-Idrisiyah pada Jum’at (23/10).

Kegiatan dimulai dengan shalat Ashar berjamaah, khataman al-Quran dan membaca salah satu hizb syahr yang berlaku di tarekat Al-Muhammadiyah.

Dalam sambutannya Dr. K.H. Amirullah Amri, MA. selaku Ketua Majelis Ikhwan Indonesia, mengungkapkan pentinya bertarekat bagi semua kalangan dan membangun sinergitas seluruh pengurus ikhwan untuk menjalankan amanah masyaikh tarekat.

Prof. Dr. Kadir Ahmad, MS. APU. selaku Mustasyar Majelis Ikhwan Indonesia dan Ketua JATMAN Prov. SULSEL secara umum menyampaikan, peran ulama-ulama Sulawesi Selatan dalam mengayomi dan membina umat, yang diantara para mayoritas ulama tersebut juga sekaligus mursyid atau pengamal tarekat.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan singkat amalan wirid tarekat Al-Muhammadiyah dan penganugerahan sanad ijazah tarekat oleh Syekh. Dr. KH. Baharuddin Abduh Al-Shafa, M. Ag. kepada 146 orang; lebih khusus Dr. Kamaruddin Hasan (Ketua STIA Al-Gazali Kab. Barru), Andi Nur Syahid Sewang (Direktur Kurir Langit Kab Barru), Dr. Husain Al-Polmasi (Dosen STAIN Majene Prov. Sulawesi Barat), dan beberapa perwakilan dari Makassar, Maros, Gowa, Barru, Wajo, Kab. Mejene, Jayapura dan lain-lain.

Usai Maghrib, pelantikan pengurus ikhwan tarekat berbasis Perguruan Tinggi dan Pesantren, yaitu MI Al-Sahabah Universitas Islam Makassar, Pesantren Ilmul Yaqin Tompo Bule Kab. Maros, Pesantren Ulul Al-Albab makassar, Pesantren Al-Fakhriyah Makassar, dan Pesantren MDIA Taqwa Makassar.

Setelah itu dilanjutkan dengan Istighosah untuk mendo’akan keselamatan bangsa, khususnya pandemi covid-19 dapat segera berakhir. Dzikir dipandu oleh ust. Drs. H. Misbahuddin Salamu, MA., dan dzikir tarekat oleh ust. Waris Usman, ust. Harun, ust Humaidi Ali S.Q, bacaan dzikir dan doa yang dibaca adalah Kanz Saadah. Do’a dzikir dipimpin oleh Prof. H. Najamuddin HS., Ph.D.

Ruangan utama shalat Masjid Raya Makassar dipenuhi oleh peserta dzikir dengan kehadiran Lembaga dan BANOM NU serta utusan santri pesantren. peserta yang hadir tetap menerapkan protokoler kesehatan dengan ketat.

Turut hadir Pejabat Walikota Makassar Prof. Dr. Ir. Rudy Djamaluddin, M.Eng., Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Sulsel Drs. Khaeroni, M. Si., Ketua MUI SULSEL Dr. K. H. Sanusi Baco, Lc., Kepala Kemenag Kota Makassar Dr. H. Ambo Tuo Arsyad, M. Ag, Tokoh Nasional dan tokoh Masyarakat SULSEL dan Makassar, Ketua PCNU Makassar Dr. K. H. Kaswad Sartono, MA. dan pengurus Kota maupun Kecamatan. Rangkaian puncak kegiatan diakhiri dengan tausiyah dan do’a oleh Dr. AGH. Sanusi Baco, Lc. [Hardianto]