Buku Pendidikan Tasawuf Abuya; Mengupas Konsep dan Geneologi Tarekat Naqsyabandiyah di Aceh

Buku “Pendidikan Tasawuf Abuya” karya Dr. Dicky Wirianto yang diterbitkan oleh Bandar Publishing, merupakan sebuah karya yang menyajikan Konsep dan Geneologi Tarekat Naqsyabandiyah di Aceh. Tokoh utama yang dijelaskan adalah masyayikh dari ulama-ulama Aceh, yaitu Syekh Haji Muhammad Waly Al-Khalidy.

Agustus 29, 2023
Buku Pendidikan Tasawuf Abuya; Mengupas Konsep dan Geneologi Tarekat Naqsyabandiyah di Aceh

Buku “Pendidikan Tasawuf Abuya” karya Dr. Dicky Wirianto yang diterbitkan oleh Bandar Publishing, merupakan sebuah karya yang menyajikan Konsep dan Geneologi Tarekat Naqsyabandiyah di Aceh. Tokoh utama yang dijelaskan adalah masyayikh dari ulama-ulama Aceh, yaitu Syekh Haji Muhammad Waly Al-Khalidy.

Buku ini sangat menarik dan ada beberapa alasan yang mendorong penulis berusaha menerbitkan buku ini. Pertama, buku ini menjelaskan secara spesifik tentang Syekh Muhammad Waly Al-Khalidi sebagai pelopor Tarekat Naqsyabandiyah al-Waliyah di Aceh pada Abad 20 yang bertempat di Dayah, Labuhan Haji Aceh Selatan. Karya ini merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para penulis sebelumnya, sehingga dengan penerbitan buku ini, maka hasil penelitian tersebut akan memberi manfaat maksimal bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya bidang Pendidikan Islam, Tasawuf dan Ilmu Agama Islam lainnya.

Kedua, kehadiran buku ini diharapkan akan memberikan sumbangan signifikan dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran di Fakultas pada Perguruan Tinggi. Apalagi, peningkatan kualitas pembelajaran adalah salah satu bagian komitmen penting dalam rangka mewujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya buku ini, diharapkan akan memperkaya informasi dan akan ilmu baru yang didapatkan dari hasil penelitian.

Naskah buku ini berisikan uraian komprehensif tentang kajian ketasawufan di Nusantara, terutama di Aceh termasuk di dalamnya akan menguraikan bagaimana peran Syekh Muhammad Waly Al-Khalidi sebagai pelopor Pendidikan Tasawuf di Indonesia, dan Aceh khususnya.

Prof. Jamhari, MA., Guru Besar Fakultas Imu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Wakil Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia). Dalam sebuah pengantarnya menuliskan sebagai berikut:

”Van Bruinessen memaparkan bahwa Tarekat Naqsyabandiyah masuk ke Indonesia mula-mula muncul pada paruh abad ke-17 dan orang pertama yang mengamalkan Tarekat Naqsyabandiyah  ini diketahui adalah Syekh Yusuf  Al-Makassari. Selanjutnya tarekat ini berkembang ke beberapa daerah seperti Banten, Bogor, Cianjur di mana seorang guru dari Banten mengangkat seorang khalifah di dua daerah ini.  Kemudian belakangan diketahui di penghujung abad ke-18, atau awal abad 19, tarekat ini ditemukan di beberapa daerah. Seperti Jawa Tengah dan Pengikut yang banyak di Sumatera dan Aceh.”

Penyebaran Tarekat Naqshabandiyah di Aceh dibawa oleh Syekh Muhammad Waly Al-Khalidy melalui jalur Syekh Abdul Ghani Al-Kamfari dari Batu Bersurat Riau. Kehadiran buku ini telah menjelaskan peran dan strategi penyebaran tarekat ini melalui murid-murid dan khalifah Syekh Muhammad Waly yang tersebar di beberapa daerah seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Selatan dan sebagian wilayah pesisir Aceh. Semoga kehadiran buku ini dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan khususnya tentang tarekat.

Penulis: Hardianto
Editor: Khoirum Millatin