Berikut Doa Habib Luthfi bin Yahya di Harlah Muslimat NU ke-78
Habib Luthfi menjelaskan bahwa doa akan menambahkan kekuatan lahiriah dan batiniah. "Dengan doa akan menambah kekuatan lahiriah dan batiniah, mari kita berdoa sesuai agama dan keyakinan masing masing, berdoa mulai," jelasnya.
Jakarta, JATMAN Online - Habib Luthfi bin Yahya, Rais Aam Idaroh Aliyah Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) menghadiri perhelatan Hari Lahir (Harlah) Ke-78 Muslimat NU yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat, Sabtu (20/01).
Habib Luthfi mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran warga nahdliyin di Stadion Glora Bung Karno (GBK).
"Saya yakin pada pagi hari ini, saya menghargai orang yang simpati mencintai Nahdlatul Ulama, muslimat NU maka mari kita doa bersama, sebelum kita berdoa tapi kita berikan kesempatan, menghargai hak-hak agama yang menjadi benteng benteng pancasila dan ketahanan nasional," ungkapnya.
Habib Luthfi menjelaskan bahwa doa akan menambahkan kekuatan lahiriah dan batiniah.
"Dengan doa akan menambah kekuatan lahiriah dan batiniah, mari kita berdoa sesuai agama dan keyakinan masing masing, berdoa mulai," jelasnya.
Habib luthfi bin yahya mengakhiri dengan bacaan doa sebagai berikut,
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ
اللهم بارك بلادنا اندونسيا ٢x سلمنا من كل فتنة و مهنة في اي جهة من بلاد اندونسيا خصة ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الاخرة حسنة وقنا عذاب النار وصلي الله علي سيدنا محمد وعلي اله وصحبه وبارك وسلم
"Semoga doa ini dikabulkan oleh Allah SWT karena Indonesia mempunyai gawe yang besar, untuk menunjukan keintelektualan bangsa, jati diri bangsa, kecintaan terhadap tanah air dan bangsanya, bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, bukan bangsa yang kecil, tunjukan khususnya warga Nahdlatul Ulama adalah tokoh-tokoh pemersatu," tutupnya.
Pada saat yang sama Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menambahkan, peringatan Harlah ke-78 ini diharapkan dapat menjadi momentum doa bersama untuk kemaslahatan Indonesia dan menunjukkan kesatuan Muslimat NU dalam mendukung nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.
"Kita berdoa untuk keselamatan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dengan itu, Allah memberikan rahmat dan karunia menjadi bangsa dan negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr," tuturnya.
Harlah Muslimat NU tahun ini diwarnai dengan sejumlah kegiatan. Diawali dengan kegiatan khataman Al-Qur'an sebanyak 2.024 kali. Setelah khataman Al-Qur'an, kegiatan dilanjutkan dengan shalat tahajud dan hajat berjamaah, pembacaan zikir, istighasah, doa khataman Al-Qur'an.
Para tokoh yang hadir antara lain Presiden Jokowi, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni dan KH Zulfa Musthofa, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif.
Hadir pula Mustasyar PBNU Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Yaqut Cholil Qoumas. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Pewarta: Abdul Mun'im Hasan
Editor: Khoirum Millatin
