Abah Yunus Muqaddam Thariqah Tijaniyah Jakarta Jelaskan Kedahsyatan Shalawat Al-Fatih

September 18, 2023
Abah Yunus Muqaddam Thariqah Tijaniyah Jakarta Jelaskan Kedahsyatan Shalawat Al-Fatih

Syekh KH. Muhammad Yunus Abdul Hamid At-Tijani selaku Ketua Majelis Ifta Idaroh Wustho JATMAN DKI Jakarta menyatakan bahwa umat Islam saat merayakan Maulid Nabi Saw. bisa dengan banyak hal, salah satunya adalah bershalawat kepada Rasulullah Saw.

Syeikh Ahmad Al-Hasani At-Tijani mendapatkannya dari Rasulullah Saw. Sedangkan orang yang pertama mengajarkan Shalawat Fatih adalah Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw.

“Jangan dikira Shalawat Al-Fatih baru, untuk keterangannya silakan buka Tafsir Ibnu Katsir, pembahasan ayat terkait shalawat kepada Nabi Muhammad Saw. Pada Surat Al-Ahzab ayat 56,

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Qs Al-Ahzab: 56).

“Yang diajarkan Syekh Ahmad Al-Hasan At-Tijani, Keutamaan Shalawat Al-Fatih ini benar-benar dahsyat, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al-Fathur Rabani dalam kitab Rimah, termasuk di kitab Jawahir Ma’ani, Sayyidi Syekh menyatakan,

اعلم ان الفاتح لما اغلق امر الهي

Ketahuilah, sesungguhnya Shalawat al-Fatih diperuntukkan bagi perkara-perkara yang terkunci berupa perkara ilahiyah.

“Jadi Shalawat Fatih ini bukan buatan manusia. Jadi membaca berurusan langsung kepada Allah. Bacalah Shalawat Al-Fatih.” Jelas Abah Yunus Muqaddam Thariqah Attijani Jakarta pada Channel Zawiyah Tarbiyah Attijaniyah Jakarta.

Rasulullah Saw. sendiri berkata kepada Sayyidi Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani:

ما صلى علي احد بأفضل من صلاة الفاتح

“Tidaklah seseorang membaca shalawat kepadaku dengan shalawat yang paling utama, melainkan ia membaca dengan Shalawat Al-Fatih.”

Bahwa keutamaan Shalawat Al-Fatih juga dialami oleh seorang wali besar pernah menangis bermimpi Rasulullah Saw., beliau bertanya: “Ya Rasulullah, dosa saya banyak”.

Kemudian beliau menjawab: “Bacalah Shalawat Al-Fatih.

Adapun bacaan Shalawat Al-Fatih sebagai berikut :

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍنِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْ رِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus.

“Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”